Kamis, 01 September 2011

Penebang Kayu dan Dewa Hobi Nyelam

Sebenernya sih, ini bukan tulisan asli saya..

Udah lama nemu cerita ini di selebaran yang sempet buat bingung kenapa cerita beginian ditempelin di kampus gw.

Karena ceritanya lumayan buat di share, topiknya pun agak gimana2 gitu..hehehe..jadi gini..(yang udah pernah liat tulisannya, baca aja lagi ya..)


Di sebuah desa terdapat seorang penebang kayu bekas pensiunan PNS. Dia seorang yang sangat miskin dan hanya hidup berdua dengan sang istri setelah dipecat tanpa uang pensiun, malang memang. Suatu hari ketika pulang dari hutan, tak sengaja ia menjatuhkan kapak usangnya ke dalam sebuah sungai yang dalam saat dia melewati jembatan. Dia kebingungan dan memohon pada dewa agar membantunya.

Elo pasti udah tau ceritanya kan? rada mirip cerita negara mana gitu. Dan PNS mana yang minta tolong dewa? emangnya lagi maen game onlen.

Tiba-tiba saja keluarlah sesosok lelaki paruh baya dari dalam sungai. Pria itu bertanya..
"aku adalah dewa penunggu sungai ini,apa yang terjadi,nak?"
Sang penebang kayu menceritakan masalahnya dan sekejap sang dewa masuk ke dalam sungai. Tak lama dia kembali dengan sebuah kapak perak di tangannya.
"inikah kapak yang kau jatuhkan?"
sang penebang kayu pun menjawabnya, "bukan, Dewa"


Sang dewa yang dilengkapi dengan peralatan menyelam pun masuk lagi ke dalam sungai dan kembali dengan sebuah kapak emas. Namun ketika ditanya, sang penebang menyangkal bahwa itu bukan kapaknya.

Gw yakin banget dulunya si penebang pernah denger cerita ini makanya dia pura-pura jujur biar dapet kapak emasnya.

Untuk ke sekian kalinya dewa kembali ke dalam sungai lalu muncul kembali membawa sebuah kapak yang usang dan jelek.
"Ini kah yang kau cari?" tanya sang dewa.
"Benar. Itulah kapak yang aku jatuhkan" seru sang penebang kayu.
Sang dewa sangat takjub dangan kejujuran si pria kemudian menghadiahkannya kapak emas dan kapak perak. Sang penebang pun kembali ke rumah menemui istrinya dengan bahagia. Kapak itu dijual untuk membayar hutang dan memenuhi kebutuhan mereka.

Selang waktu berlalu..
Suatu ketika sang penebang dan istrinya melewati jembatan itu. Malangnya, sang istri jatuh tanpa sengaja ke dalam sungai. sang penebang pun meminta dewa untuk menolong istrinya.
Tak lama, sang dewa muncul, kali ini cuma pake kacamata renang. Peristiwa yang sama pun kembali terjadi. sang dewa masuk ke dalam sungai lalu naik dengan membawa Sandra Dewi (hehheehe).
"Inikah istrimu yang jatuh tadi?" tanya sang dewa kembali menguji kejujuran sang pria.

"Benar,dewa" sang penebang menjawab lemah.

Dewa sangat terkejut mendengar kata-kata itu, karena dia tahu sang penebang kayu berbohong.
"Dasar kau tak tahu diri..mengapa kau berani berbohong kepadaku?!!" murka sang dewa.


Sang penebang pun menjawab dengan takut-takut. "Maaf dewa, tapi kalau aku jujur. Pasti kau akan menyelam lagi dan membawa Asmirandah padaku. Dan jika aku jujur lagi baru kau akan membawa istriku. lalu pada akhirnya kau akan memberikan mereka semua kepadaku. Tapi dewa, plis dehh, aku hanya seorang yang miskin, memberi makan satu istri saja susah sekali, bagaimana kalau tiga??"

hehehe,,agak gimana gitu..dan di akhir cerita sang penulis bilang kalo pesan moral dari cerita di atas adalah pria berbohong untuk kebaikan.

Gw rada kaget dengan endingnya yang nyentil. Tapi kalo gw dalam kondisi si penebang kayu, gw bakal jawab aja sejujur-jujurnya. Buat ngidupin 3 istri kan udah ada kapak emas dan kapak perak.

Kalo abis?

Buang aja lagi kapak jelek gw ke sungai, pasti dikasih tebakan berhadiah lagi ma si dewa, kan lumayan bisa kaya cuma buangin kapak jelek ke sungai. hehehe..

4 komentar:

  1. Huahahaha!!! daku suka dengan ..

    Sang penebang pun menjawab dengan takut-takut. "Maaf dewa, tapi kalau aku jujur. Pasti kau akan menyelam lagi dan membawa Asmirandah padaku. Dan jika aku jujur lagi baru kau akan membawa istriku. lalu pada akhirnya kau akan memberikan mereka semua kepadaku. Tapi dewa, plis dehh, aku hanya seorang yang miskin, memberi makan satu istri saja susah sekali, bagaimana kalau tiga??"

    Ending ceritanya emang ga terduga ..

    BalasHapus
  2. artikel yang disajikan sangat menarik
    dan bermanfaat
    terimakasih gan

    BalasHapus
  3. terimakasih atas informasinya
    di tunggu artikel lainnya sukses terus

    BalasHapus

Hayuuuk, komen di sini..
gak pake bayar lohh,
hehehe..
Yang gak punya akun google, bisa komen juga kok. Pilih aja yang Name/URL, masukin nama sama komennya..
NO SARA PLEASE..
Sebisa mungkin hindari komen tanpa nama alias anonim, Ayo donk, jangan lempar komen sembunyi nama.. :D